Perbandingan Rangka Atap Baja Dan Kayu
Keduanya populer dipakai saat ini. Meskipun
jenis atap kayu lebih dulu banyak digunakan karena bahannya yang mudah didapat
dan ekonomis. Sedangkan atap baja merupakan inovasi atap penganti kayu
yang juga memiliki banyak keunggulan.
Maka, dirasa perlu untuk mengetahui
kelebihan masing-masing atap tersebut.
Pada akhirnya akan dapat membantu kita dalam membangun sebuah rumah yang
ideal dan tahan lama.
Rangka Atap Baja Ringan |
Inilah Kelebihan Memakai Atap Baja dan Kayu
Kelebihan atap kayu:
- Sifatnya elastis, mudah dibentuk dan dipotong
- Memiliki ketahanan yang cukup terhadap pembebanan tegak lurus terhadap seratnya
- Bobotnya relative ringan hingga mudah untuk dipasang sebagai kerangka atap dan konstruksi
- Memiliki kekuatan yang cukup terhadap daya tarik dan gaya tekan
- Dari sisi harga, atap kayu lebih murah dibandingkan atap baja
- Mudah didapat di banyak toko bangunan, berdasarkan kelas kekuatan dan keawetan kayu
- Pemasangan relatif mudah hingga tak butuh alat khusus maupun tenaga ahli
Kelebihan atap baja
·
Bobot
atap dari baja relatif ringan sehingga tidak terlalu membebani struktur
·
Bahan
tahan api dan tidak mudah terbakar
·
Anti
korosi, anti hama, dan anti jamur hingga awet lebih lama
·
Baja
ringan hampir tidak ada nilai susut dan nilai muai-nya
·
Tahan
terhadap segala kondisi cuaca dan suhu yang menimpanya
·
Memiliki
ketahanan yang baik terhadap kelembaban
·
Mudah
dan cepat dipasang
·
Melalui
uji SNI hingga atap
baja yang memenuhi syarat akan lebih aman dan nyaman
·
Cocok
dipakai di daerah arwan gempa karena kuat, dan tahan goncangan
Kekurangan Atap Baja Dan Atap Kayu
Kekurangan Atap Kayu:
- Atap kayu mudah terbakar, hingga resikonya lebih tinggi
- Bentuknya mudah berubah menjadi lengkung ketika mengalami perubahan cuaca
- Mudah menyusut dan kemungkinan bisa terjadi retak
- Beban kayu cukup berat
- Mudah terserang hama, rayap, dan jamur
- Jika terkena hujan, kayu mudah keropos dan lapuk
Kekurangan Atap Baja:
- Pemasangan harus teliti. Jika terjadi salah hitung pada satu struktur, maka bisa mempengaruhi struktur lain
- Tidak fleksibel seperti halnya atap kayu
- Rentan karat tanpa zat pelapis dan cat tertentu
- Pemasangan perlu dilakukan oleh ahli dengan alat tertentu
Dalam struktur sipil, pemilihan bahan
baku haruslah berkualitas. Maka tak heran jika penggunaan atap baja sudah mulai banyak
digunakan. Apalagi jenis material ini juga ramah lingkungan.
Jenis baja ringan menjadi material
yang istimewa dan banyak dipakai belakangan ini. Karena lebih efektif dan
efisien dari segi pemasangan dan kekuatan struktur.
Pemakaian atap baja ringan juga bisa jadi
investasi bagi pemilik bangunan. Kenapa? Karena atap dari bahan ini tak akan
mudah rusak hingga biaya renovasi atau penggantian tidak akan memakan budget.
Jadi secara finansial lebih menguntungkan.
Meskipun tak dipungkiri bahwa dalam
masyarakat, jenis atap kayu masih lebih populer. Hal in karena tenaga
pemasangan lebih mudah dijumpai. Bahan baku juga lebih mudah dibeli di toko
bangunan. Meskipun kayu memiliki banyak kelemahan.
Bagi yang sedang membangun maupun
merenovasi rumah, harus lebih bijak
dalam memilih material untuk kerangka atap maupun untuk jenis material lain
bagi konstruksi rumah dan bangunan.
Ketahui juga Harga Baja Ringan