Kelebihan Dan Kekurangan Atap Genteng Metal Pasir




Genteng masa kini jauh lebih modern. Tak lagi memakai tanah liat, namun sudah memakai jenis baja ringan. Salah satunya adalah atap genteng metal pasir yang desain dan warnanya cocok untuk rumah modern.
Seperti namanya, atap metal ini dilapisi dengan pasir dengan bahan utama galvalume. Bahan ini terdiri dari campuran zincalume, galvanis, dan juga baja ringan. Hasilnya berupa genteng metal yang kuat dan tahan terhadap berbagai keadaan.
Bagi yang belum kenal apa itu genteng metal berpasir, maka berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangannya.
 
Genteng Metal Pasir
Kelebihan Atap Genteng Metal Pasir
  1. Memiliki daya tahan tinggi
Bahan baku dari metal membuat atap ini memiliki daya tahan tinggi. Salah satunya ialah ketahanan akan serangan serangga maupun hama.
Selain itu, genteng ini juga bisa berumur lama, anti lapuk, anti jamur, dan anti pecah. Karenanya, usia atap genteng metal pasir bisa sampai puluhan tahun.
  1. Bobotnya ringan
Meski dibuat dari bahan metal maupun logam, namun genteng ini berbobot ringan. Sehingga tidak membebani struktur konstruksi. Rata-rata, bobot untuk atap genteng metal pasir dengan luas 1 m2 adalah 7kg.
Genteng jenis lain bisa lebih berat, apalagi genteng beton maupun genteng tanah liat. Jadi, genteng metal cukup bisa diandalkan sebagai penutup atap rumah maupun bangunan lainnya.
  1. Bisa untuk wilayah rawan gempa
Memakai genteng tanah liat bisa beresiko rusak saat gempa. Berbeda jika memakai atap metal yang tak akan rusak dan mudah pecah. Maka jenis atap ini cocok dipakai untuk wilayah tahan gempa.
Selain itu, bentuk atap yang berupa lembaran juga memberikan kelebihan tersendiri. Yakni lebih menyatu terhadap kerangka atap dan tahan akan goncangan. Jadi tak salah jika genteng ini main populer dari hari ke hari, khususnya di Indonesia.
  1. Pemasangan mudah dan cepat
Karena bentuknya lembaran, maka atap genteng metal pasir mudah dipasang. Caranya ialah dipasang dengan sekrup maka hasilnya genteng akan kuat menyatu terhadap rangka. Aplikasi ini cukup cepat dikerjakan karena lembarannya cukup lebar.
  1. Warna beragam dan menarik
Untuk perumahan di perkotaan dan rumah-rumah modern, atap genteng metal pasir snagat cocok. Alasannya, ada banyak warna yang dipilih.
Jika dibandingkan dengan genteng asbes maupun tanah liat, atap metal lebih menarik dan lebih futuristic. Rumah-rumah dan bangunan masa kini sudah banyak yang mengaplikasikannya.
  1. Tahan korosi
Kelebihan lain dari genteng ini adalah ketahannya terhadap korosi. Karena adanya lapisan berpasir, maka ada perlindungan terhadap korosi pada atap ini. Area genteng juga ditutup dengan cat. Jadi selain tahan korosi juga tahan terhadap cuaca dan tak mudah rusak.

Kekurangan Atap Genteng Metal Pasir
  1. Permukaan mudah penyok
Saat instalasi, atap genteng metal pasir perlu dipasang dengan hati-hati. Jika terinjak akan mudah penyok. Hal ini bisa dimaklumi karena genteng ini lapisannya tipis dengan bobot yang ringan.
  1. Rentan terhadap pengelupasan warna
Genteng metal dilapisi dengan cat. Makanya warna yang dihasilkan sangat beragam dan indah. Meskipun demikian, warna ini rentan mengelupas karena sinar matahari dan guyuran hujan.
Untuk mengantisipasinya, maka pilihlah genteng metal berkualitas bagus dengan cat anti mengelupas.
  1. Interior rumah bisa terasa panas
Keluhan utama jika memakai genteng metal ialah adanya suasana interior yang terasa panas. Hal ini wajar karena metal adalah konduktor yang bagus untuk meneruskan panas matahari. Namun hal ini bisa diantisipasi dengan penggunaan Alumunium Foil yang dipasang dibawah gentengnya untuk menahan panasnya.



Untuk mendapatkan pemberitahuan Postingan/Artikel terbaru dari kami silahkan Masukkan email Anda pada kotak yang tersedia dibawah ini kemudian buka email anda dan klik link konfirmasinya