Mengenal Kayu Kelas 2 dan Kelas 1 Serta Manfaatnya
Material kayu tak bisa lepas dari
setiap proses konstruksi. Hal ini karena kayu merupakan bahan alam yang mudah
untuk dibentuk serta kuat. Jenisnya pun beragam, termasuk kayu kelas 2
dan 1 yang sangat kuat dan kokoh untuk segala kepentingan konstruksi.
Berbagai manfaat kayu tersebut adalah
untuk: kuda-kuda, usuk, pintu kayu, reng, dan juga untuk kepentingan lainnya. Pemilihannya
tergantung pada kualitas dan tingkat kekuatan kayu. Maka kita akan membagi
jenis kayu ke dalam beberapa kelas.
Jenis Kayu Kelas 2 dan 1 Yang Paling Banyak Ditemui
- Kayu jati
Inilah jenis kayu kelas 1 yang mudah
ditemukan di Indonesia. Dari segi kekuatan, maka kayu ini bisa jadi jawaranya
dengan serat dan tekstur yang indah pula.
Kayu jati terbaik memiliki ketahanan terhadap
rayap, jamur, dan berbagai serangga. Karenanya banyak dipakai sebagai bahan
untuk pembuatan furniture serta material bangunan terbaik.
Khusus untuk konstruksi, kayu jati
yang kuat dipakai untuk banyak hal, seperti: bantalan kereta api, kuda-kuda
serta pembuatan struktur jembatan kayu.
Ciri khas paling umum ditemui pada
kayu ini adalah:
- Warnanya coklat muda hingga coklat tua
- Awet dan sangat kuat
- Mudah diolah dan dibentuk
- Tidak mudah bengkok ketika terjadi perubahan cuaca
- Berat dan kokoh
- Kayu kelapa
Kayu kelapa adalah salah satu jenis
kayu untuk konstruksi. Yang paling banyak kegunaannya ialah untuk pembuatan
rangka atap, pembuatan bekisting balok, kanopi, serta keperluan lainnya.
Ciri utama dari kayu ini adalah
memiliki serat dan tekstur yang unik yaitu jelas dan lurus. Kayu ini juga
terdiri dari beberapa kelas seperti kayu kelas 2 dan 1. Untuk penggunaan terbaik
bisa memakai glugu kelas 1 yang lebih keras dan kuat.
- Kayu merbau
Kau merbau termasuk jenis kayu yang
awet dan tahan terhadap serangan serangga. Maka tak heran jika kayu ini dipakai
untuk keperluan konstruksi. Warnanya juga unik, yaitu coklat kemerahan dengan
serat berupa garus terputus.
Di Indonesia, cukup mudah menemukan kayu
merbau karena tumbuh dengan baik di hutan tropis. Dengan karakteristiknya,
merbau termasuk dalam golongan kayu kelas 2 dari segi kekuatan dan
keawetannya.
- Kayu akasia
Selain kayu jati, merbau, dan glugu,
kayu akasia dipakai pula untuk keperluan konstruksi. Nama lainnya adalah acacia mangium. Berat jenisnya adalah
0,75 dengan pori-pori yang rapat. Keawetannya bisa bertahan hingga lebih dari
20 tahun.
Kayu akasia termasuk jenis kayu
berkualitas dan termasuk kayu kelas 2 jika dilihat dari segi keawetan
dan juga kekuatannya. Kayu in bisa menahan lentur lebih dari 1100kg/cm2. Bisa
pula mengantisipasi kuat desak lebih dari 650 kg/cm2.
Ciri khas lain dari kayu akasia
adalah memiliki sifat kembang susut kayu kecil dengan daya retak yang relatif
kecil pula. Meskipun teksturnya kasar, namun pengerjaannya mudah hingga lebih
banyak dipakai untuk pembuatan furniture dan mebel.
Karakteristik Kayu Kelas 2
Kelas kayu diklasifikasikan
berdasarkan keawetan dan kekuatannya.
Keawetan yang dimaksud adalah daya tahan sebuah kayu terhadap serangan dari
jamur serta serangga. Sedangkan kekuatan adalah daya tahan sebuah kayu terhadap
kekuatan mekanis dari luar. Berdasarkan klasifikasi tersebut, jenis kayu dibagi
kedalam kayu kelas 1, 2 dan 3.
Itulah mengapa, untuk keperluan
konstruksi, memilih kayu dengan kekuatan dan keawetan yang baik sangat penting.
Meskipun nanti akan mempengaruhi budget lantaran kayu kelas terbaik akan
memiliki harga yang cukup mahal pula.
Untuk mengetahui harga kayu bisa anda lihat di Harga Kayu Kelas 2